Visa Inc meluncurkan kampanye periklanan global yang fokus pada strategi pengalihan belanja dan bisnis dari uang tunai ke pembayaran elektronik. Kampanye periklanan global untuk pertama kalinya itu bertema "More People Around the World Go with Visa" yang dilakukan mulai 4 Maret hingga dua bulan ke depan di 46 negara (termasuk indonesia).
Country Manager Visa Indonesia Ellyana C Fuad mengatakan kampanye tersebut menggambarkan evolusi Visa menjadi satu perusahaan global. Melalui kampanye itu, Visa menyelaraskan pemasaran globalnya di bawah satu tema yakni migrasi dari uang tunai ke pembayaran elektronik.
"Kami menawarkan nilai lebih yang diberikan Visa dibandingkan dengan uang tunai dan cek, termasuk mengenai keamanan, kontrol, dan kenyamanan yang lebih baik," katanya seusai acara pelucuran acara tersebut di Jakarta hari ini.
Namun dia keberatan mengungkapkan besaran target peralihan konsumen yang menggunakan pembayaran elektronik untuk tahun ini. Ellyana juga tidak mengatakan pertumbuhan pengguna Visa pada tahun lalu maupun prospek tahun ini.
"Kami terikat dengan peraturan pasar modal setelah go public, oleh sebab itu kami optimis tahun ini tetapi besaran persentasenya tidak bisa kami ungkapkan," tegasnya.
Dia mengatakan dengan menggunakan kartu Visa sama artinya dengan menyatukan seluruh mata uang di seluruh dunia. "Ini bisa single currency, jadi di manapun bisa memakai ini."
Sementara itu, Chief Marketing Officer Visa Inc Antonio Lucio mengatakan kampanye itu fokus pada ajakan untuk menggunakan Visa serta membantu pertumbuhan bisnis pembayaran dari klien-klien lembaga keuangan.
Selain itu, katanya, kampanye itu juga mendukung mitra usaha Visa dengan mempromosikan kenyamanan pembayaran elektronik pada kategori pelanggan penting di antaranya restoran dan retail musik online.
Visa Inc mengoperasikan jaringan pembayaran elektronik retail terbesar di dunia yang menyediakan platform layanan dan produk pembayaran, termasuk kartu kredit, kartu debit, kartu prabayar, dan pembayaran komersil. Kartu tersebut ditawarkan dengan merek Visa, Visa Electron, interlink, dan PLUS
Visa TV Commercial
Credits:
Project (Visa Gofesto), Client (Visa), Creative agency (TBWAChiatDay Los Angelas), Executive creative director (Rob Schwartz), Group creative director (Patrick O’Neill), Associate creative directors (Gage Clegg, Becca Morton, Jason Busa), Global director media arts (Lee Clow), Executive agency producer (Guia Iacomin), Associate agency producer (Chris Spencer), Production house (Paydirt), Director (Iain Mackenzie), Executive producer (Jonathon Kerr), Post-production company (Superfad), Executive producer (Kevin Batten), Creative director (Justin Leibow), Senior art director (Kevin Lau), Head of production (Angela De Oliveira), Producer (Camille Labouchere), Editor (Charles Jensen), VFX Supervisor/Flame Artist (John Shirley), Exposure (Television, print, online)
Source :
http://bisnis.com
http://www.brandrepublic.asia
Visa global advertising campaign
On Sunday, March 08, 2009 Label: News
viva visa...
ReplyDeletelho pertamax ya..
ReplyDeletemenurut..Country Manager Visa Indonesia Ellyana C Fuad target tersebut memeng sulit dicapai, menurut saya sih masyarakat Indonesia belum siap dgn konsep tersebut, infrastruktur belum memadai, kondisi perbankkan saat ini sedang terseok - seok karena sebagai issuer card dan kondisi krisis ekonomi global telah menyebabkan turunnya daya beli masyarakat juga kredit macet yang membumbung....comment saya sihh.....thank's telah visit jgn bosen ya...
ReplyDeletesaya termasuk yang percaya, bahwa satu saat nanti uang tunai tidak akan dibutuhkan, dan model pembayaran sejenis visa ini-lah yang akan menggantikan uang tunai.
ReplyDeleteserta, dunia akan memiliki single currency..
wah..saya udah kayak mama lauren ya..hehe
Memang sudah saatnya berubah ke arah sana perusahaan-perusahaan yang ada. Visa sudah menyadari pentingnya hal tersebut.
ReplyDeleteYang perlu disadarin...ya jangan ada monopoli....visa atau mastercard...aja...bahaya...
ReplyDeletemenarik.
ReplyDeletetapi ada yang hingga akibat terlalu berbelanja. bahaya sih..
ada positive n negativenya nih...positivenya kalo kita lagi kepepet uang cash...jadi gampang ada visa/mastercard..
ReplyDeletenegativenya kalo kita tidak bisa bijak memakainya, bisa bahayo...sudah banyak terbukti orang2 gulung tikar hanya lupa diri memakai card ini....sampai2 bunga membengkak...akhirnya ya itu..
info yang update neh kawan.. :)
ReplyDeletethx for sharing ;)
success for you :)
ReplyDeletemmg klo pke kartu visa ini lebih simple pembyrannya drpd pke uang tunai. tapii.. itukan khusus u/ org2 kls mnengah smpe atas, gmn klo yg kls bwh???
ReplyDeleteinfo yg bagus, thanks ya
ReplyDeleteVisa digunakan sewajarnya saja
ReplyDeleteteknologi semakin pesat, sistem pembayaran maik canggih
thanks atas infonya ya