Content Management System (CMS)

Biasanya pada suatu website memiliki content yang ditampilkan, misalnya berita, produk, ataupun promosi-promisi lainnya. Untuk mengatur semua content-content tersebut dibutuhkan suatu sistem yang lebih dikenal dengan nama Content Management System (CMS).

Pada awalnya, CMS hanya digunakan dan dikembangkan secara internal oleh organisasi yang banyak memerlukan web publishing, seperti majalah dan koran online, dan juga newsletter, tapi seiring dengan prerkembangan internet yang sangat pesat, penggunaan CMS itu sendiri bukan hanya digunakan oleh kalangan tertentu saja tapi kalangan personalpun sudah banyak yang menggunakannnya.

Secara umum, sebuah CMS dapat mendukung fitur-fitur sebagai berikut:

• Melakukan import dan menciptakan dokumen serta materi multimedia
• Mengidentifikasi user/pengguna dan pengaturan Content Management
• Kemampuan untuk memberikan tugas dan tanggung jawab pada kategori content yang berlainan
• Definisi pengaturan content, di mana terdapat pemberitahuan untuk content yang berubah
• Kemampuan untuk melakukan tracking pada perubahan content
• Kemampuan untuk publish content

Macam-macam CMS?

Pada saat ini banyak sekali aplikasi-aplikasi CMS yang tersedia, salah satu kategori CMS yang cukup populer yaitu CMS open source diantaranya yaitu Joomla!, PHP-Nuke, WordPress, PHP-Fusion, phpBB, Mambo, Drupal, dan lain-lain. Kebanyakan tipe CMS ini berjalan pada platform Linux, Apache, MySql, dan PHP (LAMP).

Untuk melihat versi demo dari CMS open source anda bisa mengunjungi www.opensourcecms.com di sini anda akan diberi akses selama 2 jam dari 100 CMS open source yang tersedia.

Tag : CMS, web publishing, open source, wordpress